Raga terdiam dalam hening, Jiwa tergetar tak henti, Dengungan jantung tak lagi berirama, Napasku terhunus bagai sesak di pinggir tebing Terkutuklah kau hayalan masa lalu, Datang tak permisi dengan iming-iming "meng-andai-kan" masa depan, Ingin ku maki, Mencongkel lalu merobek mu, Menginjak-injak seperti barang hina, Lalu berteriak menyumpahi, tak lupa juga meludahi mu, bi ar dibilang aku adalah lelaki kejam yang tidak manusiawi. Arrggh,,, kejam yang tak manusiawi, terdengar bodoh dan lucu buat diri ini, Lelaki yang..ahh sudahlah, toh inipun hanya sejengkal harapan palsu yang sirna Sampai kapan kau akan menjadi benalu dalam diam, Yang merenggut damainya hari, Yang menghancurkan tembok dan benteng diri, Hey, engkau yang mengatas-namakan Gulungan kisah "ini" dan "itu" , Enyahlah kau saat ini, esok, dan seterusnya!!!
Comments
Post a Comment